Apa yang Yesus Kristus buat ketika dicobai? Bahagian 1
Shalom,
Renungan kali ini saya ingin membawa saudara sekalian kepada saat Yesus menghadapi pencobaan/godaan di padang gurun (Matthew 4: 1-11). Ada 3 bahagian yang saya lihat dalam petikan ini dan pada saya ini membantu kita agar lebih teguh dalam iman kita.
Bahagian pertama untuk pencobaan/ godaan iblis dalam petikan ini, ialah ketika Yesus lapar selepas 40 hari dan malam berpuasa, ketika ini iblis datang dan menyuruh Yesus menukar batu menjadi roti untuk mengenyangkan-Nya dan untuk menguji samaada Dia Anak Allah, disini dilihat ada satu persoalan yang iblis ajukan “jika Engkau Anak Allah.” Tetapi Yesus menjawab dalam Matthew 4:4,
“Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." (Alkitab Bahasa Indonesia Terjemahan Baru)
Erti kata inilah yang menarik perhatian saya, “setiap kata yang keluar dari mulut Allah”, seringkali kita fahamkan ini sebagai “Bacalah firman Tuhan, bacalah bible, bacalah alkitab kamu”. Saat itu ketika saya berdoa saya diperjelaskan tentang makna ini, adakah kita akan hidup dengan hanya membaca firman Allah?
Jawapannya, TIDAK.
Kenapa? Ramai diantara pelayan yang saya pernah jumpai aktif membaca alkitab, tetapi akhirnya mati secara iman kerana pengaruh dosa. Adakah kehidupan didapati hanya dengan membaca firman Allah?
Membaca firman Allah ialah selangkah kepada kehidupan, tetapi setiap kata yang keluar dari mulut Allah itu hendaklah diaktifkan dalam kehidupan kita. Seperti yang tertulis di John 4:9,
“Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya” (Alkitab Bahasa Indonesia Terjemahan Baru)
Makanan yang Yesus maksudkan disini bukanlah sekadar membaca alkitab, tetapi hidup menurut perintah Allah, kerana dengan itulah kita akan hidup. Yesus menunjukkan kepada kita, Dia tidak menurut kehendak daging-Nya dan kata iblis semasa pencobaan/ godaan itu, namun Dia menurut kehendak Bapa.
Renungan kali ini saya ingin membawa saudara sekalian kepada saat Yesus menghadapi pencobaan/godaan di padang gurun (Matthew 4: 1-11). Ada 3 bahagian yang saya lihat dalam petikan ini dan pada saya ini membantu kita agar lebih teguh dalam iman kita.
Bahagian pertama untuk pencobaan/ godaan iblis dalam petikan ini, ialah ketika Yesus lapar selepas 40 hari dan malam berpuasa, ketika ini iblis datang dan menyuruh Yesus menukar batu menjadi roti untuk mengenyangkan-Nya dan untuk menguji samaada Dia Anak Allah, disini dilihat ada satu persoalan yang iblis ajukan “jika Engkau Anak Allah.” Tetapi Yesus menjawab dalam Matthew 4:4,
“Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." (Alkitab Bahasa Indonesia Terjemahan Baru)
Erti kata inilah yang menarik perhatian saya, “setiap kata yang keluar dari mulut Allah”, seringkali kita fahamkan ini sebagai “Bacalah firman Tuhan, bacalah bible, bacalah alkitab kamu”. Saat itu ketika saya berdoa saya diperjelaskan tentang makna ini, adakah kita akan hidup dengan hanya membaca firman Allah?
Jawapannya, TIDAK.
Kenapa? Ramai diantara pelayan yang saya pernah jumpai aktif membaca alkitab, tetapi akhirnya mati secara iman kerana pengaruh dosa. Adakah kehidupan didapati hanya dengan membaca firman Allah?
Membaca firman Allah ialah selangkah kepada kehidupan, tetapi setiap kata yang keluar dari mulut Allah itu hendaklah diaktifkan dalam kehidupan kita. Seperti yang tertulis di John 4:9,
“Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya” (Alkitab Bahasa Indonesia Terjemahan Baru)
Makanan yang Yesus maksudkan disini bukanlah sekadar membaca alkitab, tetapi hidup menurut perintah Allah, kerana dengan itulah kita akan hidup. Yesus menunjukkan kepada kita, Dia tidak menurut kehendak daging-Nya dan kata iblis semasa pencobaan/ godaan itu, namun Dia menurut kehendak Bapa.
Comments
Post a Comment