Doa

Shalom,

Berdoa merupakan suatu elemen penting didalam kehidupan sebagai seorang Kristian. Ramai mengatakan ia merupakan nafas bagi kehidupan kita. Ya, amen, saya setuju.

Ada segelintir yang berdoa bersungguh-sungguh, dan ada yang pernah berdoa bersungguh-sungguh dan ketika doa sudah dijawab maka sepertinya bahan doa sudah tiada lagi. Pagi ini, saat saya merenungkan kasih-Nya, Dia memberikan saya suatu inspirasi, doa bukanlah sekadar kata-kata biasa yang diucapkan ketika ingin makan atau tidur. Saya sedar, doa merupakan suatu komunikasi intim dengan Bapa yang yang di syurga dengan pimpinan Roh Kudus-Nya.

Saat kita hilang visi doa dan tidak tahu apa yang ingin didoakan, Roh Kudus memimpin kita dan membawa kita untuk melihat apa yang kita perlu doakan tanpa kita sedari.

"Rom 8:26  Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. " (Indonesian Terjemahan Baru)

Saya sendiri juga kadang-kadang terbiasa dengan doa yang seperti suatu format dan sekadar sebutan. :)
Tetapi saat ini, mari kita berdoa bukan sekadar suatu sebutan tetapi suatu komunikasi yang intim dan mesra dengan Bapa.

Halleluya! "1 Tesalonika 5:17, dan berdoalah sentiasa." (Alkitab Berita Baik)

Comments

Popular posts from this blog

Carolling about what?

Smartphone – Problems for some people

The Ant and The Grasshopper